Pihak Dirkrimsus Polda Segera Turun Tangan, Amankan Tambang Ilegal Batang Anai

Sumbar: liputandetail.com - Maraknya Tambang Ilegal Batang Anai pihak Polisi Daerah Sumatera Barat melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) segera menindaklanjuti. Atas informasi maraknya aktivitas pertambangan tersebut di ketahui aktivis tambang ilegal tersebut berupa tambang pasir dan batu kerikil yang terjadi di sepanjang aliran sungai Batang Anai Sumatera Barat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus ) Polda Sumbar, Kombes Pol Alfian Nurnas menyatakan, dalam waktu dekat petugas gabungan akan kembali turun langsung ke lapangan. “Ya, kita akan segera melakukan tindak lanjut bersama dengan instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Menurut Kombes Pol Alfian Nurnas, pemberantasan aksi tambang ilegal, adalah salah satu atensi langsung dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono serta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Seta pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Terutama untuk memutuskan langkah apa yang paling tepat untuk menyikapi apalagi berdekatan dengan PSN Proyek jalan tol Padang-Pekanbaru, Padang-Sicincin.
“Yang jelas akan segera kami tindak lanjuti bersama dengan instansi-instansi terkait,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menambahkan bahwa “Sanksi etik dan pidana bisa saja dijatuhkan bagi setiap personel Polda Sumbar yang terbukti menjadi beking tambang ilegal,” jika kedapatan sehubungan dengan informasi bahwa adanya dugaan oknum polisi yang bertindak sebagai pendeking.
Ia melanjutkan jikalau kedapatan maka “Sanksi etik, disiplin dan pidana bakal dijatuhkan bagi anggota yang berani bermain-main ataupun melindungi tambang ilegal. Begitupun dengan mekanisme pengawasan internal yang juga dipastikan berjalan bagi setiap pelanggaran yang dilakukan anggota,
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengaku akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan pengawasan aktivitas tambang Sirtukil ilegal yang dilaporkan marak di sepanjang aliran sungai Batang Anai, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Balah Hilia, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herry Martinus mengatakan, pihaknya sejauh ini telah berulang kali turun ke lapangan untuk melakukan penindakan. Namun seringkali berakhir dengan terjadinya aksi kucing-kucingan dengan pelaku tambang Sirtukil ilegal di daerah itu.
Atas kondisi itu, Herry mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup yang akan segera menindak lanjuti laporan tersebut kepada tim Penegakan Hukum (Gakkum ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Jurnalis Mr Zega
Tulis Komentar