Kota Sagu Berubah Jadi Kota Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Pilih Cari Alasan

Fhoto Tumpukan Sampah

MERANTI: liputandetail.com -  Menghadapi masalah serius penimbunan dengan penumpukan sampah di jalan-jalan utama. Masyarakat mengeluhkan Penumpukan sampah dibakar juga  menyebabkan gangguan bagi pejalan kaki dan pengendara, serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.


Pantauan  liputandetail.com berada di lokasi jalan rintis simpang Revolusi Selatpanjang, Selasa (30/7/2024) malam, Seperti Jalan Pasar tanjung harapan merupakan jalur utama tempat keberangkatan masyarakat Meranti yang menghubung luar negeri dan dalam negeri, ini sangat perlu di perhatikan oleh pihak yang terkait di Pemda Meranti.

Saat dikonfirmasi terhadap dinas terkait yaitu Kabid DLH (Dinas Lingkungan Hidup) melalui via WhatsApp pada, Senin (29/7/2024) menyatakan "Penimbunan sampah terjadi krn armada sedang dalam kondisi rusak parah. Sehingga mengganggu pengangkutan sampah dan terjadi penimbunan."

"Pembakaran terjadi karena cuaca panas dan diprediksi dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan jika ada pembakaran kami segera berusaha memadamkan api", ungkapnya melalui via WhatsApp.

Dijelasannya Kabid Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Penumpukan Di jalan revolusi sebenarnya adalah  masyarakat setempat karena berada dalam jalan gang, Beberapa kali kita bantu membersihkan tetapi warga setempat tetap menumpukan sampah disana.

" Sebenarnya Sampai saat ini, saya sudah memasukkan penjemputan sampah d revolusi menjadi rute rutin yg setiap pagi di angkut sekitar jam 6 pagi, Namun debit sampah yg d buang warga membuat sampah menjadi tidak terkendali. Dinas sudah membentuk tim pendata untuk mendata masyarakat dan memetakan rute-rute rumah yg bersedia di angkut sampahnya dan membayar retribusi sampah rumah tangga," ujarnya melalui via WhatsApp

"Sebenarnya sampah adalah tanggung jawab pribadi masing-masing dek, dinas hanya memfasilitasi titik pengumpulan sampah untuk mempermudah masyarakat mengatasi sampah rumah tangganya," ditambahnya

Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.


Jurnalis: Dwi kalek (Kabiro Meranti)