Paslon AFO Nomor Urut 2 Kukuhkan Ribuan Tim Pemenangan Pada Pilkada 2024

Paslon AFO Nomor Urut 2 Kukuhkan Ribuan Tim Pemenangan Pada Pilkada 2024

Nias: liputandetail.com - Bertempat di lapangan beringin kecamatan Gidô kabupaten Nias, ribuan Tim menghadiri acara pengukuhan dan penyerahan SK Tim pemenangan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias nomor urut 2 periode 2024 - 2029 Alinuru Laoli dengan Faozanolo zai  yang di singkat dengan  "AFO". Sabtu 12 Oktober 2024.

Acara pengukuhan tersebut di hadiri oleh kedua paslon AFO Alinuru Laoli alias Ama Juang dan Faozanolo Zai alias Ama Hepi, Tim pemenangan dari tingkat kebupaten, tingkat Kecamatan hingga tingkat desa dan dusun yang ada di kabupaten Nias, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, bapak Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th.,M.Si, pimpinan dan anggota partai pendukung.

Di acara yang berlangsung meriah itu hadirin di berkati oleh renungan Firman Tuhan yang di sampaikan oleh Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th.,M.Si, "Pemimpin yang di utus oleh Tuhan itu adalah pemimpin yang melepaskan manusia yang di pimpinnya dari kesengsaraan, penderitaan dan kemiskinan,
Semoga bapak Alinuru dan Faozanolo mewujudkan hal itu untuk masyarakat Kabupaten Nias".

Masih di podium yang Sama Ketua Tim pemenangan Kabupaten  Paslon AFO Yosafati Waruwu S.H Menyampaikan " cita cita kita untuk memenangkan Alinuru Laoli dengan Faozanolo zai nomor urut 2 adalah untuk Nias sejahtera dan berkeadilan, ada memang  yang memajukan tapi  hanya sekelompok orang dan daerah tertentu saja yang di perhatikan, hanya Paslon AFO yang mampu mewujudkan Nias Sejahtera dan berkeadilan"

Apa yang ada di peraturan dan yang sudah jadi keputusan politik Kabupaten Nias itu harus di terapkan tidak boleh di langgar, kalau ada pemimpin yang seperti itu harus di lawan. saya himbau kepada seluruh elemen masyarakat ayo kita bersama mendukung Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai supaya semua hak kita sebagai masyarakat akan di kembalikan".

Masih ketua Tim, baru baru ini katanya ada istilah pendekar, Alinuru dan Faozanolo Zai tidak punya pendekar, mereka hanya punya rakyat, kita lawan pendekar itu, kita ibarat daut melawan goliat, orang yang besar kalah dan di tumbangkan oleh masyarakat yang banyak yang datang hari ini", ucapnya mengakhiri.

Selanjutnya pasangan Nomor urut 2 Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai menyampaikan orasi politiknya. Alinuru Laoli menyampaikan "kami sangat bangga dan terharu atas kehadiran bapak ibu semua, ini di luar dugaan kami, walaupun tadi telah di sampaikan hanya sekitar 2500 orang yang hadir tapi dari pengamatan kami sekitar kurang lebih 3500 kita di sini, dalam kesempatan ini kami menyampaikan, kami tidak punya kekuatan apa apa, kami hanya mampu karna kehadiran bapak dan ibu serta seluruh masyarakat kabupaten Nias bersama kami untuk mendukung program dan rencana ini pada tanggal 27 November 2024 mendatang, jika kita mengandalkan Tuhan kami yakin kita akan berhasil".

Lanjut Alinuru "kami sudah sepakat, saya Alinuru laoli dan bapak Faozanolo Zai akan memajukan kabupaten nias, harus sejahtera dan berkeadilan, itulah visi misi kami, karna salama ini yang kita rasakan tidak ada keadilan untuk Kabupaten Nias", singkat nya mengakhiri sambil menyerahkan mikrofonnya kepada calon wakil bupati untuk berbicara melanjutkan orasi.

Faozanolo zai menyampaikan "Saya jelaskan kepada kita semua, kami ini dua sosok pribadi yang berbeda latar belakang nya, bapak Alinuru berpengalaman dalam bidang politik, dan saya dari latar belakang birokrasi, jadi saya sudah mendalami dan paham betul apa yang terjadi dan apa yang jadi permasalahan di kabupaten Nias ini".

Lanjutnya "Seseorang tidak bisa jadi pemimpin jika tidak pernah merasakan apa yang di rasakan oleh masyarkat nya itu sendiri, kami ini sudah merasakan bagaimana susah nya sebagai masyarakat biasa, jadi jika kami di beri kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Nias, kami akan bekerja sesuai dengan amanah masyarakat Kabupaten Nias,  Kami siap di kritik jika kami ada kesilafan dan kesalahan" tutupnya.

Dari pantauan media liputandetail.com acara yang di warnai dengan adat nias pemberi sekapur sirih atau yang di sebut dalam bahasa Nias  " Famaola AFO "  berjalan dengan lancar dan di akhiri dengan tari maena bersama. (Pian)