PPL Di Desa Hilisebua Di Duga Ada kongkalikong Dengan UD.Kartika Tentang Harga Pupuk Bersubsidi.

PPL Di Desa Hilisebua Di Duga Ada kongkalikong Dengan UD.Kartika Tentang Harga Pupuk Bersubsidi.

Nias : liputandetail.com - Beberapa hari yang lalu heboh di beberapa media online tentang harga pupuk bersubsidi yang di salurkan oleh salah satu kios pengecer pupuk bersubsidi UD.Kartika yang berada di desa Somi yang di duga tidak sesuai peraturan mentri pertanian no 49 tahun 2020 tentang harga HET ( Harga Eceran Tertinggi ) yaitu NPK Phonska Rp.115.000, dan urea Rp.112.500,

sementara Ud Kartika di duga menyalurkan pupuk bersubsidi dengan harga NPK Phonska Rp.150.000 dan pupuk Urea 145.000. Sehingga menimbulkan pertanyaan dari beberapa pengurus kelompok tani

Harusnya PPL dari Dinas Pertanian yang di tugaskan di Hilisebua yang memberitahukan kepada kelompok tani tentang harga pupuk Subsidi ini, namun selama ini tidak pernah menyampaikan kepada kelompok tadi harga yang sebenarnya, oleh sebab itu menimbulkan kecurigaan dari kelompok tadi bahwa adanya kerja sama antara UD Kartika dengan PPL

Ketua kelompok tani sangehao saat di wawancarai oleh media ini menyampaikan, kami pernah mempertanyakan perihal harga pupuk ini kepeda PPL ibu Feberia Zebua namun PPL nya selalu mengarahkan kami untuk mempertanyakan harga pupuk itu kepada kios pengecer saja

"Anehnya ibu PPL menyampaikan, berapa harga yang di beritahu Kios pengecer nanti itulah harga nya, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan di dalam hati kami, jangan-jangan ada kerja sama mereka karena suatu keanehan jika seorang PPL seperti tidak tau harga pupuk Subsidi yang sebenarnya "ucap pengurus kelompok itu.

Pernyataan salah satu pengurus kelompok yg tidak mau di sebutkan namanya, menyampaikan bahwa harusnya ada penekanan dari pemerintah dalam hal ini bisa melalui PPL kepada UD.Kartika tentang harga pupuk, namun kenyataannya tidak ada penekanan, jadi wajar jika kami dari pihak kelompok tani menduga PPL ini ada kongkalikong atau semacam kerja sama dengan Kios pengecer, ucapnya mengakhiri.

ketika media Liputandetail.com menanyakan melalui telepon seluler kepada PPL desa Hilisebua Atas nama Feberia Zebua apa benar ketika salah seorang pengurus kelompok tani menanyakan kepada ibu tentang harga pupuk bersubsidi, ibu menyarankan mereka untuk bertanya kepada Kios pengecer saja

"lupa juga saya ya pak, karna sudah lama tahun 2024 kemarin,
datang saja di kantorlah pak kita bahas bersama sama" ucapnya dengan singkat.

Reporter : Iyan Lawolo