Diduga Korupsi ADD Di 2 Desa Kecamatan Siak Hulu, DPW MITRA RIAU Minta APH Usut Tuntas
.jpeg)
Kampar: liputandetail.com - Ditengah Ramainya Isu ADD tidak tepat sasaran, DPW LSM MONITORING INDENPENDEN TRANSPARAN REALISASI ANGGARAN RIAU terus semangat 45 memerangi Korupsi dana desa tidak tepat sasaran di berbagai daerah dan kini telah sampai di Kampar.
Martin Selaku ketua tuturkan kepada awak media di salah satu warung kopi jalan Arifin Ahmad Pekanbaru "sesudah beberapa kepala desa di Riau ini kami laporkan di APH terhadap dugaan Korupsi pada ADD, kini kami menemukan beberapa dokumen alat bukti permulaan dugaan korupsi ADD di 2 desa Kecamatan Siak Hulu, Kab. Kampar".
Lanjutnya, adapun 2 nama desa yang kami maksud adalah Desa Buluh Cina dan Desa Buluh Nipis. Dugaan Korupsi ADD tahun 2022-2024 ke 2 desa tersebut sangat terlihat lah dari nilai kegiatan yang anggarannya sangat fantastis dan diluar nalar.
Sesungguhnya sangat mudah mengusutnya, anggaran yang sangat fantastis di setiap kegiatan, maka APH fokus pada pembuktian nilai anggaran pada pekerjaan. Banyak Desa lain yang telah kita laporkan dan banyak yang sudah sampai di pengadilan.
Rata-rata modus korupsi ADD yang diduga dilakukan oknum kades terletak pada penganggaran anggaran pada kegiatan.
Dalam Hal ini kami masih mengumpulkan beberapa lagi alat bukti dan setelah cukup, maka selanjutnya DPW MITRA RIAU akan buat laporan resmi di APH. Tutupnya...
Saat media ini konfirmasi kepada perwakilan Kades melalui wa, Kades Buluh Cina tidak memberi respon hingga berita ini di publikasikan. (Tim)
Editor: Red
Sumber: DPW LSM MITRA RIAU
Tulis Komentar