Dihebohkan Koperasi Merah Putih Gagasan Presiden Di Tolak Habis, PT. Salim Ivomas Pratama Group TBK Anggap Dirinya Paling Power Full

Fhoto Logo Perusahaan VS Koperasi Merah Putih

Rohil: liputandetail.com - Saat Koperasi Desa Merah Putih bentukan Presiden RI di Desa Balai Jaya, Kec. Balam Jaya, Kab. Rohil - Riau lagi semangat 45 untuk tercapainya cita-cita Bapak Presiden RI, malah mendapatkan hantaman keras dari Staf Perusahaan PT. Salim Ivomas Pratama bagian Plasma atas nama Bapak Sukes yang menolak kerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Saat ditemui pihak Perusahaan atas nama Sukes oleh pengurus Koperasi Desa Merah Putih Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau bersama dengan Penghulu Balam Jaya (Mangapul Nababan) pada hari Senin 01 September 2025, Sukes menyampaikan "koperasi yang sudah bekerja sama dengan perusahaan PT. Salim Ivomas Pratama sudah penuh dan sudah tidak menerima jaringan kerja sama lagi".

Tambahnya lagi, "Ini aja masih ada 5 koperasi yang mau minta kerja sama dengan kami, itulah dulu yang kami utamakan kerja samanya karena itu sudah mengantri terlebih dahulu" ucap Sukes selaku Askep bagian Plasma perusahaan PT Salim ivomas Pratama.

Disaat dipertanyakan bagaimana Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan gagasan langsung oleh bapak Presiden RI (Prabowo Subianto) Sukes menyampaikan "bukan hanya Desa Balam Jaya yang minta pengajuan kerja sama tapi desa lain juga punya koperasi merah putih namun ditolak untuk menjalin kerja sama. Ujar Sukes wakili PT. Salim Ivomas Pratama Group tbk kepada awak media liputandetail.com

Tersentak Penuh Kekecewaan Ketua Koperasi Merah Putih dan Kepala Lurah Balam Jaya atas pernyataan pihak Perusahaan yang menolak secara fulgar Koprasi Merah Putih yang digagas langsung oleh Bapak Presiden RI.

Ketua Koprasi Merah Putih Balam Jaya tuturkan kepada awak media "Di sini PT. Salim Ivomas Pratama GrouP TBk jelas telah melawan perintah Presiden Republik Indonesia  Jendra TNI (Purn) Prabowo Subianto. Dan kami menilai PT. Salim Ivomas Pratama GrouP TBk yang ada di Kelurahan Balam Jaya ini lebih tinggi penguasaannya dari pada Presiden RI. Ucap Ketua Koperasi Merah Putih Balai Jaya.

Penghulu Balam Jaya, kecamatan Balai Jaya  (Mangapul Nababan) pertanyakan bentuk Apresiasi dan  perhatian perusahaan terhadap masyarakat Desa Balam Jaya, terkait CSR dan salah satu PKS dan perkebunan sawit perusahaan PT. Salim Ivomas Pratama berada di Kepenghuluan Balam Jaya yang sama sekali tidak ada memberikan bantuan berupa CSR kepada masyarakat setempat. Padahal sudah puluhan tahun menggarap hasil perkebunan di desa kami ini tapi sifatnya sok berkuasa.

Seharusnya PT. Salim Ivomas Pratama Group Tbk ini lebih mengutamakan kerja sama dengan Koperasi Merah Putih Kepenghuluan Balam Jaya dibanding dengan Koperasi lainnya, sebab mereka inikan harus sadar diri dimana mereka berada dan dimana mereka cari makan, jangan tahunya menggarap keuntungan di wilayah orang tapi tidak tahu diri harus berbuat apa di wilayah tersebut . ucap pak Mangapul selaku Penghulu.

Salah satu mewakili Ribuan masyarakat Balam Jaya meminta kepada kementrian terkait dan kepada Presiden RI untuk menutup menutup dan mencabut izin Perkebunan PT. Salim Ivomas Pratama Group tbk, karena dengan keberadaan Perusahaan tersebut yang ada adalah merampok hasil hutan/perkebunan Balam Jaya untuk kepentingan mereka, sedangkan kami seluruh masyarakat Desa sangat membutuhkan untuk keberlangsungan hidup anak cucu kami. Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk memberi perhatian khusus. Kami butuh lahan perkebunan dan pertanian pak, kami rakyat jelata ini janganlah semakin di persusah dan di jajah oleh sang penguasa.
Kami ini rakyat indonesi, melalui kakek buyut kami yang telah berjuang untuk kemerdekaan hidup kami, dan janganlah kami di jajah melalui perusahaan-perusahaan nakal pak presiden....ucapnya sambil meneteskan air mata...

Di tempat lain Pengawas Koperasi Merah Putih Desa Balam Jaya Kecamatan Balai Jaya (Pak Hombing) "saya sangat kecewa jawaban pihak perusahaan yang lebih mengutamakan koperasi umum daripada Koperasi Merah Putih yang dipelopori langsung oleh bapak Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto dan terlebih Koperasi adalah milik Desa, seharusnya perusahaan punya kebijakan dan menghargai koperasi yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto".

Imbuhnya lagi "Untuk diketahui Program utama koperasi desa Merah Putih ialah untuk mengembangkan potensi usaha pertanian atau peluang usaha yang ada di daerah tersebut dengan tujuan mensejahterakan masyarakat seluruh anggota koperasi yang berada di desa/kelurahan koperasi merah putih, dan potensi yang sangat kuat di desa balam jaya adalah pertanian kelapa sawit"...tutupnya (Biro Rohil: R. Hutagalung)