Viral, BGN Dan Pengelola Dapur MBG Bangkinang Beri Makan Bergizi SMAN 1 Air Tiris Berbelatung Dan Berbau

Fhoto MBG Berbelatung Di SMAN 1 Air Tiris Kampar

Riau: liputandetail.com - Sungguh mirisnya Program Presiden RI bapak Prabowo Subianto memberi Makan Bergizi Gratis yang Anggaran mencapai Rp71 Triliunan untuk tahun 2025 dinilai jadi Mega proyek tempat sarang korupsi.

Akhir-akhir pekan ini viral di berbagai media sosial Makan Bergizi Gratis kepada para anak didik disekolah pada keracunan dan bahkan juga ada sekolah yang menolak rantang berisi Makan Bergizi Gratis untuk tidak diberi kepada anak didik dikarenakan makanan bergizi tersebut yang di kelola oleh BGN dan Kepala Dapur telah beraroma membau dan berbelatung alias keracunan.

Martin Z., SH selaku ketua DPW LSM MITRA Riau mengungkapkan kepada awak media "kami sangat menyayangkan dan perihatin program MBG yang sangat baik ini dijadikan lahan kepentingan pribadi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini saya utarakan karena berdasarkan hasil tim investigasi kami dilapangan, tim mendapati data pada bulan Agustus 2025 kemarin, pihak BGN bersama dengan Pengelola Dapur MBG Bangkinang, Kab. Kampar, Prov. Riau memberi Makan Bergizi Gratis Kepada Siswa SMAN 1 Air Tiris dengan keadaan berbelatung dan berbau,ungkapnya.

Kami memiliki dokumentasi berupa video saat BGN dan Pihak Dapur MBG Bangkinang memberi atau membagikan makanan yang berbelatung dan berbau kepada siswa SMAN 1 Air Tiris, Kab. Kampar, Prov. Riau.

Martin Z., SH menambahkan "kalau kami menilai, ini bukanlah pemberian gizi kepada siswa agar memiliki gizi yang cukup untuk menjadi anak emas indonesia yang akan datang melainkan memberi racun kepada siswa untuk merusak fisik dan mental serta lebih mempersingkat usia dini pada siswa, bagaima tidak bisa terjadi yang dimakan anak didik adalah makanan beracun yang disediakan para elit jiwa koruptor, katanya

Kami dari DPW LSM MITRA Riau telah menyurati atau meminta klarifikasi dan konfirmasi kepada BGN dan Kepala Dapur MBG Bangkinang, Kab. Kampar, Prov. Riau, namun disaat kami mengantar surat tersebut seorang wanita muda yang mengaku sebagai Kepala Perwakilan BGN Bangkinang, Kab. Kampar, Prov. Riau justru seakan tidak senang atas kehadiran kami dan dibuktikan reaksinya justru sibuk menelpon seseorang yang diduga untuk dapat memberi pembelaan dan perlindungan kepada dirinya. Dan akhirnya hingga sampai saat ini surat klarifikasi dan konfirmasi tersebut tidak sama sekali ada respon yang baik" Martin.

Lanjutnya Martin, berdasarkan hasil intelejen kami dilapangan, diduga kuat para Pengelola Dapur MBG Bangkinang, Kab. Kampar, Prov. Riau merupakan oknum dari partai politik besar yang sangat terpengaruh di Kota Bangkinang, Kampar dan kabarnya seseorang oknum Partai Politik tersebut memiliki power besar yang tidak tersentuh hukum. Nanti identitas oknum serta nama partainya kami sebutkan didalam laporan kami kepada bapak presiden dan pihak-pihak terkait, cetusnya.

Masih kata Martin,, karena ini juga menyangkut uang negara, berdasarkan data dan video rekaman, maka diduga kuat ada indikasi korupsi untuk kepentingan pribadi atau golongan  dan bisa juga dikategorikan Mark Up Anggaran pada pembelanjaan kebutuhan MBG yang tidak sesuai, maka layak untuk di lakukan pengusutan oleh penegak hukum baik itu Pihak kejaksaan maupun dari KPK, ucapnya.

Sementara itu sampai berita ini diterbitkan pihak pengelola MBG yang berlokasi di depan Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang belum dapat dikompirmasi. (Red/Tim)