Hari ke 13 Batalyon Marinir Padang dan Petugas Gabungan, Gunakan Alat Berat Mencari Korban Banjir Bandang

Fhoto di Lokasi

Sumbar: liputandetail.com - Sebelumnya petugas gabungan TNI dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang dan Polisi dari Ditsamapta Polda Sumbar serta Basarnas Padang melakukan pencarian korban banjir bandang secara manual di sepanjang sungai dan sawah.


Kali ini di hari ke 13 Kamis (23/5/2024) pasca banjir bandang dan galodo di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, petugas tersebut melakukan pencarian mengunakan satu alat berat.

Pencarian di fukuskan di kawasan  Kanagarian Manunggal, Kecamatan Limo Kaum, kabupaten Tanah Datar, dimana lumpur dan batu yang berserakan di sungan dan sawah-sawah di angkat satu persatu mencari korban tersebut.

Peltu Marinir Beni Herdimon mengatakan, di hari ke 13 ini, TNI bersama Pihak Kepolisian, Basarnas melanjutkan melakukan pencarian korban hanyut akibat lonsor dan galodo yang terjadi.

"Data yang kami himpun ada 10 warga Tanah Datar yang masih hilang, makanya hari ini kita melakukan pencarian dengan mengunakan alat berat,"ujarnya.

Alat tersebut digunakan untuk mengeruk lumpur dan berbatuan yang menumpuk ,diduga korban-korban tersebut terhimpit, namun kita juga terus melakukan pencarian dengan cara manual.

"Kita bersama petugas gabungan lainya,akan terus melakukan pencarian terhadap korban banjir lonsor dan galodo tersebut"ujarnya.

Jurnalis Riel Zega