Nias:liputandetail.com-Badan usaha milik desa (Bumdes) Desa Hilisebua sejak bediri tetap saja didanai dari dana desa, namun disayangkan tidak beroperasi sebagaimana mestinya seperti harapan masyarakat,sementara dananya mencapai puluhan juta rupiah. Rabu 19/06/2024.

Salah satu warga Desa Hilisebua, an.Al (singkat) di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias ianya menceritakan ke beberapa media, Bahwa BUMDes kami  kelihatan jarang beroperasi pada hal anggaran yang dikucurkan dari dana desa kami mencapai puluhan juta rupiah pak."imbuhnya.

Kami warga mulai curiga, dimana dana sebelumnya yang ada direkening BUMDes kurang lebih (- +) Rp.21.000.000, ditambahkan pembangunan kios bumdes kurang lebih (- +) Rp.52.000.000, namun sampai sa,at ini belum ada laporan pertanggungjawaban kepihak warga Desa Hilisebua oleh pihak pengelola dan pemerintah desa kami." ungkapnya.

 kami warga yakin bahwa hasilnya nol, dan tidak bermanfaat bagi masyarakat Desa Hilisebua, sebaiknya tidak perlu lagi didanai. Harapan kami semoga dana BUMdes dari T/A 2023 dapat di pertanggungjawabkan oleh pihak pengelola dan pemerintah Desa Hilisebua, sepertinya kami merasa dirugikan. "Katanya.

Sa,at media mendapatkan keluhan warga Desa Hilisebua tersebut  beberapa hari kemudian langsung konfirmasi ke pihak pemerintah Desa Hilisebua, atas keluhan tersebut.

Disampaikan kepala Desa Hilisebua an.Maranata Lawolo dibalai pelatihan, sa,at media hendak konfirmasi tidak mau memberikan informasi tentang BUMDes Desa Hilisebua, katanya (kades) langsung kepada ketua pengelola pak, biar jelas disitu."Singkat.

Harapan masyarakat Desa Hilisebua an.Al, agar segera melaksanakan pertanggungjawaban dana BUMDes T/A 2023, supaya tidak jadi bumerang dan perbincangan di tengah-tengah masyarakat. " Jelasnya.

Untuk kelanjutan berita tentang bumdes Desa Hilisebua media akan konfirmasikan kepada pihak pengelola, namun saat media ini meminta tolong nomor telepon dan whatsapp pengelola bumdes ke kepala Desa Hilisebua, tidak direspon.....(tim)