Pekanbaru: liputandetail.com - Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan yang dipimpin Syafaruddin sangat terkesan dengan tidak transparan kepada masyarakat dan aktifis saat melakukan konfirmasi sehubungan kegiatan Desa dari tahun 2022-2024.

Tahun 2022 kegiatan Desa Sialang Godang ada beberapa kegiatan yaitu, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa, ada dua anggaran dengan nama kegiatan yang sama nilai bervariasi anggaran Rp423.668.000, Rp103.333.000, dan ditambah kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dengan anggaran Rp 361.500.000.

Pada tahun anggaran 2023-2024 diduga kuat tumpah tindih seperti kegiatan, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dengan nilai Rp 73.200.000, dan kegiatan  Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan nilai anggaran Rp327.951.000,- dan Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll), dua anggaran nama yang sama pada tahun 2023 dengan nilai anggaran Rp165.000.000,- dan Rp100.000.000,-

Dan tahun 2025 diluncurkan kembali anggaran Desa Sialang Godang sebesar Rp802.086.000, pencairan sudah terlaksana tahap pertama pada tanggal 3 Juli 2025 sebesar Rp 481.251.600.,-

Anggaran Desa Sialang Godang dari tahun 2022-2024 cukup besar anggaran yang diluncurkan dari pusat, namun sangat disayangkan pelaksanaan kegiatan di Desa Sialang Godang diduga kuat digunakan demi kepentingan pribadi hingga kegiatan tidak terlaksana dengan baik.

Menanggapi Hal itu Ketua LSM PPIR Rius H. Saat diminta keterangannya dikantornya (07/07/25), "Ya dari Hasil Investigasi Tim dari narasumber dilapangan menemukan kegiatan tahun 2024 hanya satu titik pekerjaan Sumur Bor dan bukan hanya itu saja ada beberapa kegiatan lain lagi. Dan bukan hanya kegiatan di 2024 dan juga tahun 2023 ada beberapa kegiatan diduga kuat sama sekali tidak terealisasi dilingkungan Per RT". Pungkasnya.

Diteruskan lagi, Kepala Desa Sialang Godang ini sepertinya sudah viral di beberapa Media online di Provinsi Riau, diduga akibat prilaku tidak senonoh.

Hal itu dibuktikan dalam pemberitaan disejumlah Media  beberapa bulan yang lalu, disalah satu pemberitaan media yang telah terbit atas dugaan perilaku tidak senonoh terkait aktivitas saat di Pekanbaru kepala Desa Sialang Godang, dugem bersama wanita yang diduga bukan istri dari kepala Desa Sialang Godang.

Hal ini kita menduga kuat dengan prilaku tidak senonoh ini bisa mengakibatkan pengaruh anggaran tersebut salah menggunakan demi kepentingan pribadi, dan ini tidak bisa kita biarkan, akan segera kita buat laporan kepada Kejaksaan Tinggi Riau dan KPK RI, untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang cukup besar ini dari tahun 2022-2024.Tuturnya.

Data sudah kita lengkapi nama kegiatan dan anggaran semua, agar pihak Kejaksaan Tinggi Riau dan KPK RI tidak terlalu pusing tinggal turun ke lokasi untuk dicek apa sudah terlaksana kegiatan itu atau tidak.Tuturnya

Media ini konfirmasi langsung Kepala Desa Sialang Godang melalui WhatsApp (4/7/25) mengirim kan bentuk pertanyaan, dengan jawaban singkat Kepala Desa Sialang Godang,"Baiknya Berkawan Bang" jawabnya di WhatsApp.

Namun dari jawaban kepala Desa Sialang Godang kepada media ini agak membingung kan bahasa yang disampaikan kepala Desa.

Hingga berita ini diterbitkan upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa Sialang Godang.

Lanjut oleh Ketua LSM MONITORING INDENPENDEN TRANSPANSI REALISASI ANGGARAN WILAYAH RIAU (MITRA) Adv. Martin Zebua, SH Tim dari LSM PPIR menuturkan "kami butuh pembuktian kata-kata dari bapak presiden RI yang berkata bersihkan dirimu sebelum di bersihkan dan tidak pandang pilih, apapun jabatanmu, darimana keluargamu dan partai apapun itu kamu, akan disikat". Kurang lebih seperti itu...

Tambahnya, temuan data dan prilaku yang tidak senonoh ini sangat memalukan dan korbannya adalah rakyat. Maka oleh karena itu, kami LSM MITRA DPW RIAU yang merupakan rekanan dari APH meminta secara tegas kepada Kajati Riau untuk mengusut dugaan  penyelewengan ADD ini. Dan dalam waktu dekat ini, kami akan segera membuat laporan langsung ke Kejati Riau berdasarkan data petunjuk dari kami. Tutupnya...

Saat media ini konfirmasi kepada Kepala Desa Sialang Godang tentang Penjelasan secara rinci rincian realisasi ADD 2022-2024 sebagaimana yang di duga kan dan tentang dugem bersama dengan cewek cantik di Pekanbaru, Kepala desa yang bersangkutan tidak menjawab meskipun pesan melalui WhatsApp ceklis dua hingga pemberitaan ini dipublikasikan.

(Tim)