Riau: liputandetail.com - Perkara dugaan pengeroyokan yang sedang ditangani oleh Polsek Rupat, Kabupaten Bengkalis semakin heboh dan semakin jadi bahan bola panas yang aktif di perbincangkan di tengah-tengah masyarakat pasalnya 9 orang pelaku berlalu lalang berkeliaran namun tidak ada proses hukum atau penangkapan dari pihak Polsek Rupat.

Korban bernama Adiyusu Halawa karyawan PT Maria Makmur jaya menanti keadilan dari aparat penegak hukum (APH).

Adiyusu Halawa selaku korban mengaku telah dianiaya sebanyak 9 orang pada tanggal 22 Juni 2025 silam. Akibat dari pengeroyokan itu terdapat sejumlah luka lebam disekujur tubuh dan luka tusuk senjata tajam dibagian dada sebelah kiri atas.

Adapun nama-nama para pelaku yang menganiaya dirinya antara lain, berinisial WB., NB., LB., FB, BW., Ama  Badi Wau., Ama  Ines Nduru., Ama Wini Buulolo., dan Lama Telaumbanua, ungkap Adiyusu.

Kasus ini telah di laporkan di Polsek Pulau Rupat pada tanggal 24 Juni 2025, dengan laporan polisi Nomor LP/B/16/VI/2025/SPKT/Polsek Rupat/Polres Bengkalis/Polda Riau,Tentang dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada tanggal 22 juni 2025 di perumahan devisi III PT Marita Makmur Jaya, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau dan akhir-akhir ini kasus saya sudah sangat viral pemberitaan di berbagai media online.

Namun yang anehnya, pihak Polsek malah tidak ada tindakan tegas terhadap berkeliarannya para 9 pelaku. Kami menduga didalam kasus ini Pihak Polsek Rupat tidak sehat dan terkesan tebang pilih pelaku dan korban. Hilanglah sudah harapan mencari keadilan bila melapor kepada pihak kepolisian terkhusus Polsek Rupat. Seakan tidak ada artinya sebab sama aja tidak ada gunanya.  

Lanjutnya...kami berharap dan masih percaya bapak Kapolri mampu memperbaiki kepolisian terkhusus polisi-polisi didaerah terutama di Polsek Rupat Bengkalis Riau...tutupnya...

Saat media liputandetail.com konfirmasi kepada Kapolsek Rupat AKP Faisal, SH lewat pesan WA tentang terkesan adanya pembiaran 9 Pelaku berkeliaran dan kapan para pelaku ditangkap, Kapolsek AKP Faisal, SH menjawab "untuk perkembangan kasusnya SP2HP sudah di kirim ke korban, Insyallah akan digelar di Polres dan Perkembangan lanjut kami kabari. Tutupnya (red)


Bersambung...