Kampar: liputandetail.com - Jalan merupakan akses terpenting bagi masyarakat untuk mempermudah dan mempercepat akses aktifitas pengangkatan hasil panen dan meningkatan ekonomi bagi warga setempat.

Sungguh sangat perihatin sebuah jalan di Kabupaten Kampar yang tepat lokasinya di Jalan Pandau Jaya, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu yang menurut pengakuan salah satu warga yang dianggap orang tua dilokasi atas nama pak Usman mengaku kepada awak media ini "Dari Zaman baholak hingga sampai saat ini Jalan Pandau Jaya Desa Baru, Kec. Siak Hulu, Kab. Kampar di ibaratkan seperti anak tiri dan kami disini tidak dianggap oleh pemerintah setempat sehingga jalan Pandau Jaya ini dari dulu terbentuk dan kini telah puluhan tahun hingga sampai saat ini tidak ada pengaspalan atau perhatian khusus dari pemerintah terkhusus pak Bupati Kampar".

Usman jelaskan lebih lanjut...
Yang lebih ngerinya lagi, setiap pemilihan Legislatif dan Pemilihan kepala Daerah, para calon datang dengan janji yang sangat manis dan mulia seakan mereka ini adalah pahlawan satu-satunya di dunia ini, akan tetapi setelah terpilih, semuanya lupa dan bahkan tidak pernah datang melihat lokasi atau derita kami di jalan Pandau Jaya.

Jalan Pandau Jaya ini terletak yang sangat strategis dan dekat di perbatasan kota pekanbaru, namun nyatanya jalan Pandau Jaya ini justru dihiasi dengan budaya zaman baholak lebih parah dari jangkauan manusia. Maksudnya, masih pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Kampar menerapkan cinta jalan tanah berdebu dan berlubang untuk dihadiahi kepada kami masyarakat jalan Pandau Jaya. 

Kami kesal dan kecewa, kami membayar pajak dan kami berkontribusi kepada pemerintah daerah namun kami hanya dijadikan alat kepuasan pemerintah daerah demi kepentingan politik mereka yang berpenguasa.

Tambahnya lagi
Kami berharap kepada Bupati dan DPRD Kampar agar memberi perhatian khusus lah. Kami sudah bertahun-tahun menderita memiliki jalan kubangan kerbau ini. Mohon perhatiannya dan jika memang pemerintah daerah Kampar tidak perduli kami, dengan senang hati kami menerima jika Jalan Pandau Jaya Desa Baru, Kec. Siak Hulu di lepaskan menjadi administrasi Kota pekanbaru kalau tidak sanggup memberi kesejahteraan kepada kami rakyat. Tutupnya

Ditempat yang sama, Pemuda setempat yang sering disapa Bang Rodi juga memberi tanggapan "Sejak saya kecil hingga sampai saya beranak pinang disini, jalan Pandau Jaya penuh debu ini memang dikhususkan untuk kami disini sebagai tambahan gizi. Bagaimana tidak saya katakan seperti itu, kalau musim panas, jalan Pandau Jaya ini sangat hebat debu yang mencemarkan udara dan bahkan debu berterbangan sampai kerumah-rumah dan mengakibatkan sesak nafas dan atau TBC namun sama sekali tidak ada perhatian dari bupati kampar. Dan jika musim hujan, seluruh jalan berlobang dan membuat masyarakat setempat menjadi sakit karena sperti mengendarai kuda. Kami berharap agar ada perhatian khusus lah untuk segera di aspal. Tutupnya Rodi

Berita ini hingga di publikasi telah berupaya mengkonfirmasi kepada Bupati Kampar, namun tidak mendapatkan akses, mengharap ada jawaban dan atau tanggapan dari pihak Bupati...(Red)